Jumat, 10 November 2017

TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR



TIPE DATA, VARIABEL,
OPERATOR DAN OPERAND
A.   TIPE DATA
Tipe Data setiap data memiliki tipe data, apakah merupakan angka bulat (integer), angka biasa (real), atau berupa karakter (char), dan sebagainya.
Ada dua kategori dari tipe data yaitu tipe dasar dan tipe bentukan.
a)      Tipe dasar adalah tipe data yang selalu tersedia pada setiap bahasa pemograman, antara lain :
1.      Bilangan bulat
a.       Integer (-32768 s/d +32768)
Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan seperti +10,-1024,+32767,+255. Tipe data ini dapat ditulisakan sebagai integer atau int. Operasi aritmatiknya terdiri dari : tambah +, kurang -, kali *, bagi /, sisa hasil bagi %.
Operasi Pembandingan terdiri dari : lebih kecil <, lebih kecil atau sama <=, lebih besar >, lebih besar atau sama >=



b.      Long (-16 juta s/d16 juta)

c.        Byte (0 s/d 255)

2.      Bilangan pecahan
a.       Double (3,7x10-308 s/d 3,7x10+308)
b.      Float (3,4x10-38 s/d 3,4x10+38)

3.      Karakter
a.       Char
Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca dan juga simbol angka yang tidak dapat dioperasikan secara sistematis. Tipe ini dapat dituliskan sebagai char.
b.      Tipe bentukan adalah tipe data yang dibentuk dari kombanisasi tipe dasar, antara lain :
·         Array (larik)
Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu.
misalnya : int a1,a2,a3,a4,a5;
Deklarasi variabel diatas menggunakan menyimpan 5 data integer dimana masing-masing variabel diberi nama a1,a2,a3,a4,a5. Jika kita memiliki 10 data integer atau mungkin 100 data integer bahkan mungkin kita tidak ketahui atau mungkin bersifat dinamis. Saat ini lah kita menggunakan tipe bentukan Array.
Array adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis

·         String
String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya dapat dua tanda kutip. 

B.   VARIABEL
Variabel adalah nama yang mewakili sutau elemen data seperti : jenkel untuk jenis kelamin, t4lahir untuk tempat lahir, alamat unutk alamat dan sebagainya. Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variabel, antara lain :
Ø  Harus dimulai dengan abjad tidak boleh dengan angka atau simbol.
Ø  Tidak boleh ada spasi diantaranya
Ø  Jangan menggunakan simbol-simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua, titik koma, kima, dan sebagainya.
Ø  Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data
Ø  Sebaiknya tidak terlalu panjang
Ø  Cobtoh variabel yang bernar : Nama, Alamat, Nilai_Ujian
Ø  Contoh Variabel yang salah : 4XYZ,IP rata, Var :+xy,458;
C.   OPERATOR dan OPERAND
Operand adalah data, tetapan, perubah atau hasil dari suatu fungsi sedangkan Operator merupakan simbol-simbol yang memiliki fungsi untuk menghubungkan operand sehingga menjadi tranformasi.
Jenis-jenis operator adalah sebagai berikut :
1.      Operator Aritmetika
Operator untuk melakukan fungsi aritmetika seperti : +(penjumlahan), - (mengurangkan), * (mengalikan), / (membagi).



Contoh program dengan operasi aritmatik:
// Program Aritmatik
/* IS:Tersedia dua buah bilangan integer
   FS:Hasil Modulo duabuah bilangan */

#include <stdio.h>

    main () {

    // Deklarasi Variabel
    int iTambah;
    int iAngka1, iAngka2;
    printf(“Masukan Bilangan Pertama : ”);
    scanf(“%i”, iAngka1);
    printf(“Masukan Bilangan Kedua : ”);
    scanf(“%i”, iAngka2);

    // Penjumlahan
    iTambah = iAngka1 + iAngka2;
    printf(“Hasil Penjumlahan %i + %i = %i”, iAngka1, iAngka2, iTambah);
    return 0;
    }

Program di atas akan mengembalikan nilai hasil penjumlahan sesuai dengan inputan. Misalnya pada inputan pertama kita masukan 10 dan yang kedia kita masukan 23 maka hasilnya adalah 33. outputnya adalah:
Masukan Bilangan Pertama : 10
Masukan Bilangan Kedua : 23
Hasil Penjumlahan 10 + 23 = 33


2.      Operator relational
Operator untuk menyatakan relasi atau perbandingan antara dua operand, seperti > (lebih besr), < (lebih kecil), >=(lebih besar atau sama), <= (lebih kecil atau sama), == (sama), != (tidak sama).



Contoh penggunaan operator relasional dalam algoritma:
// Program Operator Relasional
KAMUS DATA {awal deklarasi variabel}
    iAngka1, iAngka2 : integer
BEGIN {awal algoritma}
    iAngka1 = 6 {pengisian variabel langsung}
    Input(iAngka2) {pengisian dgn inputan}
    IF (iAngka1 <> iAngka2) THEN
        Output (‘Tebakan Anda salah’)
    ELSE
        Output (‘Horee! Tebakan Anda benar’)
    ENDIF
END



3.      Operator Logik
Operator untuk merelasikan operand secara logis seperti && (and), || (or), !(not).




Output dari penggunaan operator AND dan OR adalah sebagai berikut:



Beberapa contoh penggunaan operator logika:
  • (x > 7) && (x = y)
    Jika ternyata nilai x adalah 8 dan y adalah 5, maka
    (8 > 7) && (8 = 5)
    True AND False
    False (output operasi)
  • (x != y) || (x > 3)
    Jika ternyata nilai x adalah 4 dan y adalah 4, maka
    (4 != 4) || (4 > 3)
    False OR True
    True (output operasi)
  • NOT (x > y)
    Jika ternyata nilai x adalah 3 dan y adalah 3, maka
    NOT (3 > 3)
    NOT (False)
    True (output operasi)

4.      Operator Assignment
Dalam pemprograman bahasa C++, Operator ini digunakan memasukan nilai kedalam sebuah variabel, tanpa menghilangkan atau mengosongkan nilai variabel sebelumnya. Contoh penggunaan operator ini adalah sebagai berikut :


1 komentar:

  1. Bet365 Casino Review, Bonus Code & Games | DrmCD
    All you 강원도 출장안마 need 경산 출장마사지 to know about Bet365 Casino. All our detailed review and bonus code is available for new 전라북도 출장샵 players 세종특별자치 출장마사지 and current 사천 출장안마 players.

    BalasHapus

PERCABANGAN

STATEMENT PERCABANGAN ·          Operasi Percabangan Salah satu kelebihan computer dibandingkan dengan manusia adalah kemampuan...