Rabu, 01 November 2017

JAVA DAN NETBEANS




MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN 1

“JAVA AND NETBEANS”






 













Disusun oleh :

Nama                          : Muhamad           
NIM                            : 20160810128
KELAS                      : TI 2016 D



FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN





1.      JAVA
Java lahir pada tahun 1991 karena ketidakpuasan seorang insiyur di SUN Micro System bernama James Gosling. Ia tidak puas dengan compiler C++ (yang ia gunakan untuk membuat software yang di-embet pada peralatan elektronik) karena dinilai terlalu banyak menghasilkan bug, berbiaya besar dan sangat tergantung terhadap platform. gosling merasa perlu membuat compiler baru sebagai solusi terhadap sejumlah kelemahan pada C++ tersebut. Compiler baru tersebut diberi nama dengan Oak. Compiler ini mirip dengan C++ tetapi dengan sejumlah pengurangan fitur yang dianggap kurang menguntungkan dalam pengembangan, seperti multipelinheritance, konversi tipe secara otomatis, penggunaan pointer dan managemen memori.
Pada tahun 1994, Oak diubah namanya menjadi Java. Pada era ini, Java divisikan sebagai bahasa yang memiliki dukungan baik terhadap web.

Pemrograman
Pemrograman merupakan proses “penanaman” instruksi ke dalam komputer sedemikian rupa sehingga dalam operasinya, computer tersebut akan mengacu kepada instruksi yang telah diberikan. Proses pemrograman akan menghasilkan suatu produk yang disebut “program”. Program yang berbeda akan menyebabkan computer memberikan hasil yang berbeda untuk suatu input yang sama. Contohnya, anggap saja kita mempunyai 2 buah program java sebagai berikut :
  1. Penjuamlahan class, yaitu suatu program yang akan menjumlahkan 2 buah input yang diberikan kepadanya, dan mencetaknya kelayar monitor.
  2. Perkalian class, yaitu suatu program yang akan mengalikan 2 buah input yang diberikan kepadanya dan mencetaknya ke layer monitor. Misalnya kita memasukkan pasangan 2 buah input {1,5} ke dalam masing-masing program. Maka :
  • Penjumlahan.class akan mencetak nilai “6” ke layer monitor.
  • Perkalian.class akan mencetak niali “5” ke layer monitor.

Bahasa Pemrograman
Intruksi yang diberikan kepada computer pada dasarnya adalah inturuksi berupa binarycode, yaitu rangkaian kode-kode biner (yang terdiri atas bilangan-bilangan “0” dan “1” ) yang dapat ”dimengerti”oleh computer. Intruksi biner yang dapat “dimengerti” oleh computer adalah intruksi yang memiliki relasi dengan operasi elementer yang dapat dilakukan oleh komputer, misalnya operasi  “menyimpan 1 byte ke alamat tertentu pada memeory”, “memutar hard-disk”, dan sebagainya. Setiap operasi pada computer memiliki kode biner tertentu.
Pada perkembangan awal system computer, para pemrogram (programmer) computer melakukan pemrograman dengan cara memasukkan nilai-nilai biner ke dalam memory computer. Nilai-nilai biner dimasukkan menggambarkan algoritma dari operasi yang harus dilakukan oleh computer . cara ini memiliki beberapa kesulitan antara lain :
  1. Sebelum memasukkan kode biner yang benar, programmer harus melakukan pengecekan terhadap pemetaan kode biner tersebut dengan operasi computer yang diinginkan.
  2. Ketika terjadi error, programmer harus melakukan kerja ekstra berupa pengecekan kode salah dan pemetaan ulang terhadap hubungan antara kode biner dengan operasi komputer.
Seiring dengan semakin berkembangnya arsitektur computer dan semakin banyaknya operasi yang dapat dialkukan computer, metode penanaman instruksi dengan menggunakan binary code mulai dirasakan tidak praktis, karena sulit diterjemahkan ke dalam bahasa manusia. Oleh karena itu dibuatlah suatu perangkat yang dapat mengkonversi intruksi dari intruksi yang dimengerti oleh bahasa manusia manusia menjadi intruksi yang dimengerti oleh mesin/computer. Sebagai contoh :
  1. Intruksi yang dimengerti oleh manusia :”b = 1+ 4;”
  2. Intruksi yang dimengerti oleh komputer :
”…..1001101010101011100….”
Dari sini mulai muncul istilah ”sofware” yang pada intinya merupakan satu perangkat yang berperan sebagai pengatur eksekusi. Bahasa pemrograman dapat didefinisikan sebagai satu kumpulan pola-pola intruksi yang dapat dimengerti oleh manusia, yang digunakan untuk menulis program / aplikasi / software untuk menghasilkan operasi tertentu pada komputer.

Level Bahasa Pemrograman
Di sini muncul pemeringkatan (levelling) bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang lebih rendah merupakan bahasa yang cenderung lebih dimengerti oleh komputer”. Sedangkan bahsa yang lebih tinggi merupakan bahasa yang ”cenderung dimengerti oleh manusia”. Terdapat beberapa tingkat bahasa pemrograman, antara lain :
  1. Bahasa tingkat rendah (low-level language), misalnya bahasa mesin, dan assembler.
  2. Bahasa tingkat menengah (medin-level language), misalnya bahasa     C / C++, Foltran.
  3. Bahasa tingakat tinggi (high-level lanuage), misalnya bahasa pascal.
  4. Bahasa tingkat lebih tinggi (higher-level language), misalnya bahasa Java, DotNet.
Ciri khas dari bahasa yang levelnya lebih rendah adalah kemampuan user untuk memanipulasi operasi pada level hardware (misalnya, mengisi, mengedit, dan menghapus data memory dan register) lebih tinggi. Sedangkan pada bahasa yang levelnya lebih tinggi, kemampuan user untuk memanipulasi operasi pada level hardware lebih rendah. Bahkan pada bahasa higher-level seperti Java, user benar-benar tidak dapat melakukan manipulasi pada level hardware secara langsung, karena operasi-operasi pada hardware (misalnya : pengalokasian memory, penghapusan data pada memory) sudah dilakukan secara otomatis oleh Java Virtual Machine (JVM).

Siklus Hidup Perangkat Lunak
Pembuatan perangkat lunak / software dilakukan melalui tahapan-tahapan yang membentuk suatu siklus /  lifecyce. Siklus hidup ini dimulai dari 6 tahap, yaitu :
  1. Analisis (analysis)
Langkah pertama yang dilakukan dalam analisis adalah proses investigasi terhadap masalah yang akan di pecahkan melalui program yang akan dihasilkan. Yaitu dengan mendefinisikan permasalahan yang akan dipecahkan dan mengidentifikasi komponen / sub komponen yang akan menjadi komponen dasar.
  1. Desain (Design)
Desain adalah proses implementasi hal-hal yang telah dianalisis dalam fase analisis.
2.      Pengembangan (Development)
Fase pengembangan merupakan rangkaian aktifitas pengguna cetak biru komponen untuk membuat komponen-komponen actual. Dalam prakteknya, dapat saja cetak biru komponen tersebut direalisasikan dengan membuat sub-sub komponen.
3.      Pengujian (Testing)
Pengujian adalah evaluasi atas komponen-komponen sampai kepada system secara keseluruhan apakah memenuhi yang diinginkan ( sesuai dengan spesifikasi yang di harapkan).
4.      Implementasi (Implementation)
Implementasi adalah proses membuat produk dapat digunakan oleh user. Proses ini terdiri atas beberapa langkah, antara lain :
·         Instalasi produk ke sistem / komputer user.
·         Pelatihan kepada user dengan tujuan user dapat menggunakan produk tersebut.
·         Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan terdiri atas proses-proses perbaikan terhadap masalah-masalah yang terjadi pada produk. Pemeliharaan terhadap produk berupa :
·         Perbaikan bug
·         Re-install produk ke istem komputer
·         Back-up data
·         Perbaikan pada komponen-komponen.
·         Akhir Siklus (End-Of-Life)
Fase ini mencakup proses-proses yang mengumpulkan kesimpualan dan permintaan user terhadap produk yang telah berjalan di system. Hasil feedback ini dapat menghasilkan keputusan untuk memodifikasi produk, sehingga dihasilkan keputusan untuk memodifikasi produk sehingga dihasilkan versi-versi produk yang lebih mutakhir dan lebih dapat memenuhi kebutuhan user.


Apa Yang dimaksud Dengan Teknologi Java
a.      Sebuah Bahasa Pemrograman
Sebagai bahasa pemrograman, java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, dekstop, web dan lainya. Sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platfom sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembamgakan untuk berbagai sistem opersi dan bersifat open source.
b.   Sebuah Development Environment
Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools : compiler, intepreter, penyusun dokumtasi, paket kelas dan sebagainya.
c.   Sebuah Aplikasi
Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).
d.  Sebuah Deployment Environment
Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah JRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas-kelas untuk semua paket teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya. Komponen yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser komersial menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi Java.


Mengapa Mempelajari Java
Berdasarkan white resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik sebagai berikut :
a.       Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangakn pengguanaan pointer yang rumit dan multipleinhritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection.
b.      Berorientasi obyek (obyek oriented)
Java menggunakan pemrograman berorientasi obyek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi obyek memodelkan dunia nyata ke dalam obyek dan melakukan interaksi antar obyek-obyek tersebut.
c.       Terdistribusi (Distributed)
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya liberries netwoking yang terintegrasi pada Java.
d.      Interpreted
Program Java dijalankan menggunakan interpreted yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
e.        Robust
Java menpunyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handing untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
f.        Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
g.       Architecture Neutral
Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual Machine.
h.       Portable
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
i.         Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
j.        Multitheaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
k.      Dynamic
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut

Sebagian Fitur dari JAVA


Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform maupun karena prose kompilasi diselesaikan oleh JVM.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih. Bytecode adalah serangkaian intruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.


Garbage Colletion
Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri obyek-obyek yang tidak perlu digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.


Code Security
Code Security terimplementasi pada Java melalui pengguanan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.
Ø      Pertama, class-loader menagani permutaan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan denagn memisahkan kelas-kelas yang bersal dari local disk dengan kelas-kelas yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas-kelas yang berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.
Ø      Kedua, bytecode veryfier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java.
Ø     Ketiga, manajemen keamanan menagani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sunberdaya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowin.


Memulai Pemrograman Java
Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.
Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
  1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
  2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
  3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.
Contoh membuat program
a.      Source Code
Berikut kode untuk HelloWorld.java:
       Public class HelloWorld
{
    public static void main(String[] args)
    {
        System.out.println("Apar Dunia?");
    }
}
Dan ini sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk menampilkan teks di applet. Sebutlah file ini bernama HelloWorldApplet.java:
Importjava.awt.Graphics
public class HelloWorldApplet extends java.applet.Applet
{
Public void paint(Graphics g)
{
g.drawString(“Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);
}
}
Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat mirip, dan hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas lebih lanjut setelah kita membahas cara mengkompile dan mengeksekusi program tersebut.
Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan dimengerti.


Kelebihan
  • Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
    • OOP (Object Oriented Programming – Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
    • Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
    • Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
    • Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
    • Tulis sekali, perbaiki di mana saja – Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
    • Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
    • Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

Kekurangan

Contoh Kode Program Sederhana Dalam Java
Contoh program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut:
Public class HaloDunia
     {
        public static void main(String[] args)
        {
        System.out.println("Haloa");
         }
            }


Tahap Kompilasi Java
a.       Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam bentuk berkas ‘.java’.
b.      Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas ‘.class’.
c.       Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.
d.      Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem keamanan Java.
e.       Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin.

Integrated Development Environment
Banyak pihak telah membuat IDE (Integrated Development Environment – Lingkungan Pengembangan Terintegrasi) untuk Java. Yang populer saat ini (Juli 2006) antara lain:
NetBeans disponsori Sun Microsystems, dan versi terkininya memilki Matisse, sebuah GUI Editor yang menurut pendapat umum merupakan yang terbaik.
Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-perusahaan anggota ‘Eclipse Foundation’ (beserta individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut dalam ‘Eclipse Foundation’, termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.
JCreator ditulis dalam C/C++ sehingga lebih cepat (dan menggunakan memori lebih sedikit) dari kebanyakan IDE.


Fase-fase Pemrograman JAVA
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java. Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode program tersebut dengan menggunakan Java compiler. Hasil dari adalah berupa berkas bytecode dengan ekstensi .class.
Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.
Proses
Tool
Hasil
Menulis kode program
Text editor
Berkas berektensi .java
Kompilasi program
Java compiler
Berkas berekstensi .class (Java Bytecode)
Menjalankan program
Java Interpreter
Program Output



CONTOH PROGRAM SEDERHANA
Contoh Program Java: Menghitung Rata-rata Nilai
Program dibawah ini merupakan contoh untuk mencari rata-rata nilai dari 3 bilangan yang dimasukan, masukan bilangan pertama, kedua dan ketiga kemudian tampilkan hasil dengan tampung semua bilangan kemudian bagi jumlah bilangan tersebut sehingga muncul hasil perhitungan, berikut contoh kode program menghitung nilai rata-rata pada java:

Contoh Program Java: Hitung Nilai Rata-Rata

package latihan2;
import java.util.Scanner;
public class scanner_angka {

       /**
        * @param args
        */
       public static void main(String[] args) {
              // TODO Auto-generated method stub
            
              int nilai1, nilai2, nilai3;
              double hasil;
            
              Scanner DataIn = new Scanner(System.in);
              System.out.print("Nilai Ujian Ke-1 : ");
              nilai1 = DataIn.nextInt();
            
              System.out.print("Nilai Ujian Ke-2 : ");
              nilai2 = DataIn.nextInt();
            
              System.out.print("Nilai Ujian Ke-3 : ");
              nilai3 = DataIn.nextInt();
            
              hasil = (nilai1+nilai2+nilai3)/3;
            
              System.out.println("Nilai Rata-Rata      : " + hasil);
       }

}



2.  NETBEANS

NetBean adalah suatu tool untuk membuat program dengan menggunakan bahasa pemrograman Java berbasis grafis. Cara membuat program dengan merancang tampilan menggunakan komponent visual dan proses diletakan pada event driven. Netbean menyediakan sekumpulan perangkat lunak modular yang disebut modul yang dipakai untuk membangun suatu aplikasi. Sebuah modul adalah merupakan arsip Java (Java Archive) yang memuat kelas-kelas Java yang berinteraksi dengan NetBean Open API . Kemudian rancang tampilan yang dibuat menggunakan NetBens programnya secara otomatis akan digenerate menjadi kode.

Awal sejarah
NetBeans dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi (kata bermain pada Delphi ), Java IDE proyek mahasiswa di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika di Charles University di Praha . Pada tahun 1997 Staněk Romawi membentuk perusahaan sekitar proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystems pada tahun 1999. Komunitas NetBeans sejak terus tumbuh, berkat individu dan perusahaan yang menggunakan dan berkontribusi dalam proyek ini.

Versi Lancar
NetBeans IDE 6.0 memperkenalkan dukungan untuk mengembangkan modul IDE dan aplikasi klien kaya berdasarkan platform NetBeans, Java Swing GUI builder (sebelumnya dikenal sebagai "Proyek Matisse"), meningkatkan CVS dukungan, WebLogic 9 dan JBoss 4 dukungan, dan perangkat tambahan banyak editor. NetBeans 6 is available in official repositories of major Linux distributions. NetBeans 6 tersedia dalam repositori resmi dari distribusi Linux utama.
Selain itu, NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi Java EE 5 perusahaan, termasuk SOA alat desain visual, skema XML tools, web orkestrasi layanan (untuk BPEL), dan UML modeling. The NetBeans IDE Bundle for C/C++ supports C/C++ development. The NetBeans IDE Bundle untuk C / C + + mendukung C / C + + pembangunan.
Hosting pengembang sumber terbuka proyek di kenai.com tambahan manfaat dari instant messaging dan pelacakan masalah integrasi dan navigasi kanan dalam IDE, dukungan untuk pengembangan aplikasi web dengan PHP 5.3 dan kerangka Symfony, dan kode selesai diperbaiki, layout, petunjuk dan navigasi dalam proyek JavaFX. dirilis pada bulan Juni 2010, menambahkan dukungan untuk OSGi , Spring Framework 3.0, Java EE injeksi ketergantungan (JSR-299), Zend Framework untuk PHP , dan navigasi kode lebih mudah (seperti "Apakah / ditimpa Penerapan" penjelasan), format , petunjuk, dan refactoring di beberapa bahasa.
Netbeans juga dapat digunakan progammer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional dekstop, enterprise, web, and mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby.

Pengertian Netbean
Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto dan Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi dekstop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.

Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:
1.    Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.
2.    Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi.
3.    Go to commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file yang ada pada project yang sama.
4.    Code generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method dan yang lainnya.
5.    Error stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight merah.

Instalasi Netbeans
Untuk membuat program java perlu dilakukan instalasi program jdk. Sebaiknya digunakan jdk terbaru yang dapat di download di internet.Pada praktikum ini digunakan editor netbeans yang dapat diambil di http://netbeans.org/downloads/. Pastikan pilih versi terbaru dan stabil. Selain itu juga pilih installer yang paling lengkap tetapi dengan konsekuensi ukuran file cukup besar. Instalasai jdk dilakukan terlebih dahulu, setelah itu baru install netbeans. Instalasi jdk dan netbeans tidak membutuhkan pengetahuan khusus karena proses instalasi dilakukan setting-an default. Hanya saja setelah proses instalasi keduanya diperlukan pengaturan classpath agar program java yang akan dibuat dapat di-compile dan dijalankan melalui cmd atau commond promt. Untuk setting classpath pada windows 7, pilih computer klik kanan dan pilih properties sehingga tampil seperti di bawah ini.
Berikut langkah-langkah installasi Netbeans 6.8 :
  1. Terlebih dahulu install java SDK, Java SDK adalah platform dasar Java yang diperlukan agar PC anda bisa mengeksekusi kode-kode program anda yang menggunakan bahasa Java. Untuk cara install java SDK bisa anda lihat Klik-double file instalasi Netbeans.
  2. Installer akan membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengkonfigurasi dirinya sendiri, lalu setelah itu akan menampilkan selamat datang dan siap melanjutkan instalasi NetBeans.
  1. Centanglah pada check-box berlabel I accept the terms in the license agreement sebagai tanda bahwa anda menyetujui dan berniat melanjutkan instalasi, lalu klik tombol Next.
  1. Pilihlah lokasi di mana file-file NetBeans akan diinstal, kemudian Klik Next
  1. Install NetBeans akan menampilkan kembali lokasi instalasi dan menunjukkan besarnya ruang yang diperlukan. Jika anda sudah yakin, kliklah Next agar instalasi segera dieksekusi
  1. Proses instalasi akan berjalan dalam beberapa menit. Makin tinggi spesifikasi PC anda, akan makin cepat proses instalasinya berlangsung, tombol Finish tetap dapat diklik untuk menutup kotak dialog instalasi yang sudah selesai. Saat instalasi selesai, muncul kotak dialog yang memberitakan bahwa instalasi Java SDK telah selesai.
  2. Ada pilihan untuk membuka informasi registrasi produk, atau bisa anda lewatkan dengan mengklik tombol Finish. Atau browser internet anda akan membuka dengan sendirinya untuk menampilkan ucapan terimakasih atas kesediaan anda menginstal Java SDK dan menawarkan registrasi produk yang baru saja anda instal.
Konsep Netbeans

a)    Netbeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan pemrograman Java.
b)   Pada bulan Februari 2006 para instruktur Java dari Sun Microsystem mengikuti training untuk beralih dari pemrograman Java manual (memakai editor teks dan command prompt) ke pemrograman GUI dengan Netbeans.
c)    Netbeans berbasis visual dan event-driven. Sama seperti IDE lainnya, misal Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio.
d)   Netbeans mencakup compiler, builder dan debugger internal. Hal ini memudahkan proses pasca perancangan program. Proses deployment atau tes dapat dilakukan dengan Netbeans
 




2




 SETTING PATH PADA JAVA

Pertama Instal JDK terlebih dahulu, setelah JDK terinstal klik Start → klik kanan Computer → pilih Properties seperti gambar dibawah.




Lalu pilih Advanced System Setting, seperti dibawah:







Pilih Environment Variabel pada system properties dibawah ini:


Pada system variabels pilih path dan klik Edit seperti gambar dibawah:



Copy kan alamat bin pada Java ke Variabel value di settingan path lalu klik Ok

Untuk mengetahui Java sudah terinstal apa belum, buka Command Prompt dengan menekan Windows+R ketik cmd, pada Command Prompt ketikkan “java –version” seperti gambar dibawah:
 



KESIMPULAN
Di dalam pemrograman java terdapat beberapa fitur. Adapun fitur itu meliputi Java Virtual Machine (JVM), Garbage Colletion dan Code Security. Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri obyek-obyek yang tidak perlu digunakan lagi. Sedangkan Code Security Code Security terimplementasi pada Java melalui pengguanan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code yaitu class-loader, bytecode veryfier, manajemen keamanan.
Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.NetBeans mengacu pada kedua platform kerangka untuk aplikasi desktop Java, dan sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk pengembangan dengan Java , JavaScript , PHP , Python , Ruby , Groovy , C , C + + , Scala , Clojure , dan lain-lain. NetBeans IDE ditulis dalam Java dan berjalan di mana-mana mana JVM diinstal, termasuk Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris.
Yang menarik adalah bahwa Java bisa digunakan untuk membuat program yang dapat berjalan di atas HP, PDA, dan peralatan yang dilengkapi dengan Java Virtual Machine (JVM). Java juga lebih mudah dan Java sangat membantu terutama jika anda mengembangkan sofware berskala besar, multiplafform, dan mulitiinteerface. Ini dikarenakan Java memiliki standar yang komperhensif, integral dan jauh lebih terorganisasi dibanding bahasa pemrograman lain.


DAFTAR PUSTAKA
http://dewiana29.blogspot.co.id/

1 komentar:

PERCABANGAN

STATEMENT PERCABANGAN ·          Operasi Percabangan Salah satu kelebihan computer dibandingkan dengan manusia adalah kemampuan...