MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN 1
“JAVA AND NETBEANS”
Disusun oleh :
Nama : Muhamad
NIM : 20160810128
KELAS : TI 2016 D
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS
KUNINGAN
1. JAVA
Java lahir
pada tahun 1991 karena ketidakpuasan seorang insiyur di SUN Micro System
bernama James Gosling. Ia tidak puas dengan compiler C++ (yang ia gunakan untuk
membuat software yang di-embet pada peralatan elektronik) karena dinilai
terlalu banyak menghasilkan bug, berbiaya besar dan sangat tergantung terhadap platform.
gosling merasa perlu membuat compiler baru sebagai solusi terhadap sejumlah
kelemahan pada C++ tersebut. Compiler baru tersebut diberi nama dengan Oak.
Compiler ini mirip dengan C++ tetapi dengan sejumlah pengurangan fitur yang
dianggap kurang menguntungkan dalam pengembangan, seperti multipelinheritance,
konversi tipe secara otomatis, penggunaan pointer dan managemen memori.
Pada tahun
1994, Oak diubah namanya menjadi Java. Pada era ini, Java divisikan sebagai
bahasa yang memiliki dukungan baik terhadap web.
Pemrograman
Pemrograman
merupakan proses “penanaman” instruksi ke dalam komputer sedemikian rupa
sehingga dalam operasinya, computer tersebut akan mengacu kepada instruksi yang
telah diberikan. Proses pemrograman akan menghasilkan suatu produk yang disebut
“program”. Program yang berbeda akan menyebabkan computer memberikan hasil yang
berbeda untuk suatu input yang sama. Contohnya, anggap saja kita mempunyai 2
buah program java sebagai berikut :
- Penjuamlahan class, yaitu suatu program yang akan menjumlahkan 2 buah input yang diberikan kepadanya, dan mencetaknya kelayar monitor.
- Perkalian class, yaitu suatu program yang akan mengalikan 2 buah input yang diberikan kepadanya dan mencetaknya ke layer monitor. Misalnya kita memasukkan pasangan 2 buah input {1,5} ke dalam masing-masing program. Maka :
- Penjumlahan.class akan mencetak nilai “6” ke layer monitor.
- Perkalian.class akan mencetak niali “5” ke layer monitor.
Bahasa Pemrograman
Intruksi
yang diberikan kepada computer pada dasarnya adalah inturuksi berupa
binarycode, yaitu rangkaian kode-kode biner (yang terdiri atas
bilangan-bilangan “0” dan “1” ) yang dapat ”dimengerti”oleh computer. Intruksi
biner yang dapat “dimengerti” oleh computer adalah intruksi yang memiliki
relasi dengan operasi elementer yang dapat dilakukan oleh komputer, misalnya
operasi “menyimpan 1 byte ke alamat tertentu pada memeory”, “memutar
hard-disk”, dan sebagainya. Setiap operasi pada computer memiliki kode biner
tertentu.
Pada
perkembangan awal system computer, para pemrogram (programmer) computer
melakukan pemrograman dengan cara memasukkan nilai-nilai biner ke dalam memory
computer. Nilai-nilai biner dimasukkan menggambarkan algoritma dari operasi
yang harus dilakukan oleh computer . cara ini memiliki beberapa kesulitan
antara lain :
- Sebelum memasukkan kode biner yang benar, programmer harus melakukan pengecekan terhadap pemetaan kode biner tersebut dengan operasi computer yang diinginkan.
- Ketika terjadi error, programmer harus melakukan kerja ekstra berupa pengecekan kode salah dan pemetaan ulang terhadap hubungan antara kode biner dengan operasi komputer.
Seiring
dengan semakin berkembangnya arsitektur computer dan semakin banyaknya operasi
yang dapat dialkukan computer, metode penanaman instruksi dengan menggunakan
binary code mulai dirasakan tidak praktis, karena sulit diterjemahkan ke dalam
bahasa manusia. Oleh karena itu dibuatlah suatu perangkat yang dapat
mengkonversi intruksi dari intruksi yang dimengerti oleh bahasa manusia manusia
menjadi intruksi yang dimengerti oleh mesin/computer. Sebagai contoh :
- Intruksi yang dimengerti oleh manusia :”b = 1+ 4;”
- Intruksi yang dimengerti oleh komputer :
”…..1001101010101011100….”
Dari sini
mulai muncul istilah ”sofware” yang pada intinya merupakan satu perangkat yang
berperan sebagai pengatur eksekusi. Bahasa pemrograman dapat didefinisikan
sebagai satu kumpulan pola-pola intruksi yang dapat dimengerti oleh manusia,
yang digunakan untuk menulis program / aplikasi / software untuk menghasilkan
operasi tertentu pada komputer.
Level
Bahasa Pemrograman
Di sini
muncul pemeringkatan (levelling) bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang
lebih rendah merupakan bahasa yang cenderung lebih dimengerti oleh komputer”.
Sedangkan bahsa yang lebih tinggi merupakan bahasa yang ”cenderung dimengerti
oleh manusia”. Terdapat beberapa tingkat bahasa pemrograman, antara lain :
- Bahasa tingkat rendah (low-level language), misalnya bahasa mesin, dan assembler.
- Bahasa tingkat menengah (medin-level language), misalnya bahasa C / C++, Foltran.
- Bahasa tingakat tinggi (high-level lanuage), misalnya bahasa pascal.
- Bahasa tingkat lebih tinggi (higher-level language), misalnya bahasa Java, DotNet.
Ciri khas
dari bahasa yang levelnya lebih rendah adalah kemampuan user untuk memanipulasi
operasi pada level hardware (misalnya, mengisi, mengedit, dan menghapus data
memory dan register) lebih tinggi. Sedangkan pada bahasa yang levelnya lebih
tinggi, kemampuan user untuk memanipulasi operasi pada level hardware lebih
rendah. Bahkan pada bahasa higher-level seperti Java, user benar-benar tidak
dapat melakukan manipulasi pada level hardware secara langsung, karena
operasi-operasi pada hardware (misalnya : pengalokasian memory, penghapusan
data pada memory) sudah dilakukan secara otomatis oleh Java Virtual Machine
(JVM).
Siklus Hidup Perangkat Lunak
Pembuatan
perangkat lunak / software dilakukan melalui tahapan-tahapan yang membentuk
suatu siklus / lifecyce. Siklus hidup ini dimulai dari 6 tahap, yaitu :
- Analisis (analysis)
Langkah
pertama yang dilakukan dalam analisis adalah proses investigasi terhadap
masalah yang akan di pecahkan melalui program yang akan dihasilkan. Yaitu
dengan mendefinisikan permasalahan yang akan dipecahkan dan mengidentifikasi
komponen / sub komponen yang akan menjadi komponen dasar.
- Desain (Design)
Desain
adalah proses implementasi hal-hal yang telah dianalisis dalam fase analisis.
2. Pengembangan (Development)
Fase
pengembangan merupakan rangkaian aktifitas pengguna cetak biru komponen untuk
membuat komponen-komponen actual. Dalam prakteknya, dapat saja cetak biru
komponen tersebut direalisasikan dengan membuat sub-sub komponen.
3. Pengujian (Testing)
Pengujian
adalah evaluasi atas komponen-komponen sampai kepada system secara keseluruhan
apakah memenuhi yang diinginkan ( sesuai dengan spesifikasi yang di harapkan).
4. Implementasi (Implementation)
Implementasi
adalah proses membuat produk dapat digunakan oleh user. Proses ini terdiri atas
beberapa langkah, antara lain :
·
Instalasi
produk ke sistem / komputer user.
·
Pelatihan
kepada user dengan tujuan user dapat menggunakan produk tersebut.
·
Pemeliharaan
(Maintenance)
Pemeliharaan
terdiri atas proses-proses perbaikan terhadap masalah-masalah yang terjadi pada
produk. Pemeliharaan terhadap produk berupa :
·
Perbaikan
bug
·
Re-install
produk ke istem komputer
·
Back-up data
·
Perbaikan
pada komponen-komponen.
·
Akhir Siklus
(End-Of-Life)
Fase ini
mencakup proses-proses yang mengumpulkan kesimpualan dan permintaan user
terhadap produk yang telah berjalan di system. Hasil feedback ini dapat
menghasilkan keputusan untuk memodifikasi produk, sehingga dihasilkan keputusan
untuk memodifikasi produk sehingga dihasilkan versi-versi produk yang lebih
mutakhir dan lebih dapat memenuhi kebutuhan user.
Apa Yang dimaksud Dengan Teknologi Java
a.
Sebuah Bahasa Pemrograman
Sebagai
bahasa pemrograman, java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, dekstop, web
dan lainya. Sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
konvensional yang lain. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek
(OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platfom sistem operasi.
Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi
dikembamgakan untuk berbagai sistem opersi dan bersifat open source.
b.
Sebuah Development Environment
Sebagai
sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools : compiler,
intepreter, penyusun dokumtasi, paket kelas dan sebagainya.
c.
Sebuah Aplikasi
Aplikasi
dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat
dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).
d.
Sebuah Deployment Environment
Terdapat dua
komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah JRE, yang
terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas-kelas untuk semua paket teknologi
Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya. Komponen
yang lain terdapat pada Web Browser. Hampir seluruh Web Browser komersial
menyediakan interpreter dan runtime environment dari teknologi Java.
Mengapa Mempelajari Java
Berdasarkan
white resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik sebagai berikut :
a.
Sederhana
Bahasa
pemrograman Java menggunakan sintaks mirip C++ namun sintaks pada Java telah
banyak diperbaiki terutama menghilangakn pengguanaan pointer yang rumit dan multipleinhritance.
Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage
collection.
b.
Berorientasi obyek (obyek oriented)
Java
menggunakan pemrograman berorientasi obyek yang membuat program dapat dibuat
secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi obyek
memodelkan dunia nyata ke dalam obyek dan melakukan interaksi antar obyek-obyek
tersebut.
c.
Terdistribusi (Distributed)
Java dibuat
untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya liberries
netwoking yang terintegrasi pada Java.
d.
Interpreted
Program Java
dijalankan menggunakan interpreted yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini
menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes
dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
e.
Robust
Java
menpunyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan
mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java
mempunyai runtime-Exception handing untuk membantu mengatasi error pada pemrograman.
f.
Secure
Sebagai
bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, java memiliki
beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk
merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
g.
Architecture Neutral
Program Java
merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang
dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual Machine.
h.
Portable
Source code
maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda
tanpa harus dikompilasi ulang.
i.
Performance
Performance
pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat
ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan inprise, Microsoft
ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
j.
Multitheaded
Java
mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa
pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
k.
Dynamic
Java
didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada
suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan
tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut
Sebagian Fitur dari JAVA
Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah
sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada
sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform
dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi
berbasis Java menjadi bebas dari platform maupun karena prose kompilasi
diselesaikan oleh JVM.
Aplikasi
program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. program ini
dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau
lebih. Bytecode adalah serangkaian intruksi serupa instruksi kode mesin.
Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana
kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang
tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
Garbage Colletion
Program Java
melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri
obyek-obyek yang tidak perlu digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban
pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber
kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.
Code Security
Code
Security terimplementasi pada Java melalui pengguanan Java Runtime Environment
(JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari
untrusted Java Code.
Ø
Pertama, class-loader menagani permutaan kelas Java ke runtime
interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan denagn memisahkan kelas-kelas
yang bersal dari local disk dengan kelas-kelas yang diambil dari jaringan. Hal
ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas-kelas yang berasal dari local disk
yang dimuat terlebih dahulu.
Ø
Kedua, bytecode veryfier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin
bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java.
Ø
Ketiga, manajemen keamanan menagani keamanan tingkat aplikasi dengan
mengendalikan apakah program berhak mengakses sunberdaya seperti sistem file,
port jaringan, proses eksternal dan sistem windowin.
Memulai Pemrograman Java
Untuk
membuat program Java, seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan
JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan
pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa
penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah
memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda.
Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada
Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda
cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada
variabel path di System Environment. Caranya:
klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab
Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut.
Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan
perintah java dan javac pada shell
prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka
program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai
fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE)
untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.
Urutan
langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java
sederhana adalah:
- Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
- Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
- Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.
Contoh membuat program
a.
Source Code
Berikut kode
untuk HelloWorld.java:
Public class
HelloWorld
{
public static void main(String[]
args)
{
System.out.println("Apar Dunia?");
}
}
Dan ini
sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk menampilkan teks di applet.
Sebutlah file ini bernama HelloWorldApplet.java:
Importjava.awt.Graphics
public class
HelloWorldApplet extends java.applet.Applet
{
{
Public void
paint(Graphics g)
{
g.drawString(“Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);
}
}
g.drawString(“Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);
}
}
Secara
gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat mirip, dan
hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas lebih
lanjut setelah kita membahas cara mengkompile dan mengeksekusi program
tersebut.
Perlu
diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus
memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source
code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja
menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak
lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau
menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda
mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan
dimengerti.
Kelebihan
- Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
- OOP (Object Oriented Programming – Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
- Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
- Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
- Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
- Tulis sekali, perbaiki di mana saja – Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
- Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
- Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Kekurangan
Contoh Kode
Program Sederhana Dalam Java
Public class
HaloDunia
{
public
static void main(String[] args)
{
System.out.println("Haloa");
}
}
Tahap Kompilasi Java
a.
Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam bentuk
berkas ‘.java’.
b.
Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk
berkas ‘.class’.
c.
Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.
d.
Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem
keamanan Java.
e.
Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin.
Integrated Development Environment
Banyak pihak
telah membuat IDE (Integrated Development
Environment – Lingkungan Pengembangan Terintegrasi) untuk Java. Yang
populer saat ini (Juli 2006) antara lain:
- Dr. Java, program gratis yang dikembangkan oleh Universitas Rice, Amerika Serikat
- BlueJ, program gratis yang dikembangkan oleh Universitas Monash, Australia
- NetBeans (open source- Common Development and Distribution License (CDDL))
NetBeans
disponsori Sun Microsystems, dan versi terkininya memilki Matisse, sebuah GUI
Editor yang menurut pendapat umum merupakan yang terbaik.
- Eclipse JDT (open source- Eclipse Public License)
Eclipse dibuat dari
kerja sama antara perusahaan-perusahaan anggota ‘Eclipse Foundation’ (beserta
individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut dalam ‘Eclipse
Foundation’, termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing
langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak
dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.
- IntelliJ IDEA (commercial, free 30-day trial)
- Oracle JDeveloper (free)
- Xinox JCreator (ada versi berbayar maupun free)
JCreator
ditulis dalam C/C++ sehingga lebih cepat (dan menggunakan memori lebih sedikit)
dari kebanyakan IDE.
Fase-fase Pemrograman JAVA
Langkah pertama
dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan kode program
pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain :
notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat kemudian
tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java. Setelah membuat dan
menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode program tersebut dengan
menggunakan Java compiler. Hasil dari adalah berupa berkas bytecode dengan
ekstensi .class.
Berkas yang
mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java Interpreter
menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.
Proses
|
Tool
|
Hasil
|
Menulis
kode program
|
Text
editor
|
Berkas
berektensi .java
|
Kompilasi
program
|
Java
compiler
|
Berkas
berekstensi .class (Java Bytecode)
|
Menjalankan
program
|
Java
Interpreter
|
Program
Output
|
CONTOH PROGRAM SEDERHANA
Contoh
Program Java: Menghitung Rata-rata Nilai
Program
dibawah ini merupakan contoh untuk mencari rata-rata nilai dari 3 bilangan yang
dimasukan, masukan bilangan pertama, kedua dan ketiga kemudian tampilkan hasil
dengan tampung semua bilangan kemudian bagi jumlah bilangan tersebut sehingga
muncul hasil perhitungan, berikut contoh kode program menghitung nilai
rata-rata pada java:
Contoh
Program Java: Hitung Nilai Rata-Rata
package
latihan2;
import java.util.Scanner;
public class scanner_angka {
/**
* @param args
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO Auto-generated method stub
int nilai1, nilai2, nilai3;
double hasil;
Scanner DataIn = new Scanner(System.in);
System.out.print("Nilai Ujian Ke-1 : ");
nilai1 = DataIn.nextInt();
System.out.print("Nilai Ujian Ke-2 : ");
nilai2 = DataIn.nextInt();
System.out.print("Nilai Ujian Ke-3 : ");
nilai3 = DataIn.nextInt();
hasil = (nilai1+nilai2+nilai3)/3;
System.out.println("Nilai Rata-Rata : " + hasil);
}
}
2. NETBEANS
Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:
import java.util.Scanner;
public class scanner_angka {
/**
* @param args
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO Auto-generated method stub
int nilai1, nilai2, nilai3;
double hasil;
Scanner DataIn = new Scanner(System.in);
System.out.print("Nilai Ujian Ke-1 : ");
nilai1 = DataIn.nextInt();
System.out.print("Nilai Ujian Ke-2 : ");
nilai2 = DataIn.nextInt();
System.out.print("Nilai Ujian Ke-3 : ");
nilai3 = DataIn.nextInt();
hasil = (nilai1+nilai2+nilai3)/3;
System.out.println("Nilai Rata-Rata : " + hasil);
}
}
2. NETBEANS
NetBean adalah suatu tool untuk membuat program dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java berbasis grafis. Cara membuat program
dengan merancang tampilan menggunakan komponent visual dan proses diletakan
pada event driven. Netbean menyediakan sekumpulan perangkat lunak modular yang
disebut modul yang dipakai untuk membangun suatu aplikasi. Sebuah modul adalah
merupakan arsip Java (Java Archive) yang memuat kelas-kelas Java yang
berinteraksi dengan NetBean Open API . Kemudian rancang tampilan yang dibuat menggunakan
NetBens programnya secara otomatis akan digenerate menjadi kode.
Awal sejarah
NetBeans dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi (kata
bermain pada Delphi ), Java IDE proyek mahasiswa di bawah bimbingan Fakultas Matematika
dan Fisika di Charles University di Praha . Pada tahun 1997 Staněk Romawi
membentuk perusahaan sekitar proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial
NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystems pada tahun 1999.
Komunitas NetBeans sejak terus tumbuh, berkat individu dan perusahaan yang
menggunakan dan berkontribusi dalam proyek ini.
Versi Lancar
NetBeans IDE 6.0 memperkenalkan dukungan untuk
mengembangkan modul IDE dan aplikasi klien kaya berdasarkan platform NetBeans,
Java Swing GUI builder (sebelumnya dikenal sebagai "Proyek Matisse"),
meningkatkan CVS dukungan, WebLogic 9 dan JBoss 4 dukungan, dan perangkat
tambahan banyak editor. NetBeans 6 is available in official repositories of
major Linux distributions. NetBeans 6 tersedia dalam repositori resmi dari distribusi
Linux utama.
Selain itu, NetBeans Enterprise Pack mendukung
pengembangan aplikasi Java EE 5 perusahaan, termasuk SOA alat desain visual,
skema XML tools, web orkestrasi layanan (untuk BPEL), dan UML modeling. The
NetBeans IDE Bundle for C/C++ supports C/C++ development. The NetBeans IDE
Bundle untuk C / C + + mendukung C / C + + pembangunan.
Hosting pengembang sumber terbuka proyek di kenai.com
tambahan manfaat dari instant messaging dan pelacakan masalah integrasi dan
navigasi kanan dalam IDE, dukungan untuk pengembangan aplikasi web dengan PHP
5.3 dan kerangka Symfony, dan kode selesai diperbaiki, layout, petunjuk dan
navigasi dalam proyek JavaFX. dirilis pada bulan Juni 2010, menambahkan
dukungan untuk OSGi , Spring Framework 3.0, Java EE injeksi ketergantungan
(JSR-299), Zend Framework untuk PHP , dan navigasi kode lebih mudah (seperti
"Apakah / ditimpa Penerapan" penjelasan), format , petunjuk, dan
refactoring di beberapa bahasa.
Netbeans juga dapat digunakan
progammer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan
program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu
dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk
digunakan dan untuk membuat professional dekstop, enterprise, web,
and mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic
languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby.
Pengertian
Netbean
Netbeans
adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang
berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing
merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang
dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X
dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke
dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface
(GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.
NetBeans
merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat
luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus
bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada
bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans
memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans
merupakan framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk
menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto dan Platform NetBeans juga
menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi dekstop,
mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.
Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:
1.
Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe,
melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.
2.
Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak
kita modifikasi.
3. Go
to commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code
atau file yang ada pada project yang sama.
4.
Code generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate
constructor, setter and getter method dan yang lainnya.
5.
Error stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight
merah.
Instalasi
Netbeans
Untuk
membuat program java perlu dilakukan instalasi program jdk. Sebaiknya digunakan
jdk terbaru yang dapat di download di internet.Pada praktikum ini digunakan
editor netbeans yang dapat diambil di http://netbeans.org/downloads/. Pastikan
pilih versi terbaru dan stabil. Selain itu juga pilih installer yang paling
lengkap tetapi dengan konsekuensi ukuran file cukup besar. Instalasai jdk
dilakukan terlebih dahulu, setelah itu baru install netbeans. Instalasi jdk dan
netbeans tidak membutuhkan pengetahuan khusus karena proses instalasi dilakukan
setting-an default. Hanya saja setelah proses instalasi keduanya diperlukan
pengaturan classpath agar program java yang akan dibuat dapat di-compile dan
dijalankan melalui cmd atau commond promt. Untuk setting classpath pada windows
7, pilih computer klik kanan dan pilih properties sehingga tampil seperti di
bawah ini.
- Terlebih dahulu install java SDK, Java SDK adalah platform dasar Java yang diperlukan agar PC anda bisa mengeksekusi kode-kode program anda yang menggunakan bahasa Java. Untuk cara install java SDK bisa anda lihat Klik-double file instalasi Netbeans.
- Installer akan membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengkonfigurasi dirinya sendiri, lalu setelah itu akan menampilkan selamat datang dan siap melanjutkan instalasi NetBeans.
- Centanglah pada check-box berlabel I accept the terms in the license agreement sebagai tanda bahwa anda menyetujui dan berniat melanjutkan instalasi, lalu klik tombol Next.
- Pilihlah lokasi di mana file-file NetBeans akan diinstal, kemudian Klik Next
- Install NetBeans akan menampilkan kembali lokasi instalasi dan menunjukkan besarnya ruang yang diperlukan. Jika anda sudah yakin, kliklah Next agar instalasi segera dieksekusi
- Proses instalasi akan berjalan dalam beberapa menit. Makin tinggi spesifikasi PC anda, akan makin cepat proses instalasinya berlangsung, tombol Finish tetap dapat diklik untuk menutup kotak dialog instalasi yang sudah selesai. Saat instalasi selesai, muncul kotak dialog yang memberitakan bahwa instalasi Java SDK telah selesai.
- Ada pilihan untuk membuka informasi registrasi produk, atau bisa anda lewatkan dengan mengklik tombol Finish. Atau browser internet anda akan membuka dengan sendirinya untuk menampilkan ucapan terimakasih atas kesediaan anda menginstal Java SDK dan menawarkan registrasi produk yang baru saja anda instal.
Konsep Netbeans
a)
Netbeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan pemrograman Java.
b) Pada
bulan Februari 2006 para instruktur Java dari Sun Microsystem mengikuti
training untuk beralih dari pemrograman Java manual (memakai editor teks dan
command prompt) ke pemrograman GUI dengan Netbeans.
c)
Netbeans berbasis visual dan event-driven. Sama seperti IDE lainnya, misal
Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio.
d) Netbeans
mencakup compiler, builder dan debugger internal. Hal ini memudahkan proses
pasca perancangan program. Proses deployment atau tes dapat dilakukan dengan
Netbeans
2
SETTING PATH PADA JAVA
Pertama Instal JDK terlebih dahulu, setelah JDK
terinstal klik Start → klik kanan Computer → pilih Properties seperti gambar
dibawah.
Lalu pilih Advanced System Setting, seperti dibawah:
Pilih Environment Variabel pada system properties
dibawah ini:
Pada system variabels pilih path dan klik Edit
seperti gambar dibawah:
Copy kan alamat bin pada Java ke Variabel value di
settingan path lalu klik Ok
Untuk mengetahui Java sudah terinstal apa belum,
buka Command Prompt dengan menekan Windows+R ketik cmd, pada Command Prompt
ketikkan “java –version” seperti gambar dibawah:
KESIMPULAN
Di dalam
pemrograman java terdapat beberapa fitur. Adapun fitur itu meliputi Java
Virtual Machine (JVM), Garbage Colletion dan Code Security. Java Virtual
Machine (JVM) adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan
menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. garbage collection yang berarti
program tidak perlu menghapus sendiri obyek-obyek yang tidak perlu digunakan
lagi. Sedangkan Code Security Code Security terimplementasi pada Java melalui
pengguanan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3
lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code yaitu class-loader,
bytecode veryfier, manajemen keamanan.
Netbeans
adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang
berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan
sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat
berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan
Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam
suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI),
suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.NetBeans mengacu
pada kedua platform kerangka untuk aplikasi desktop Java, dan sebuah lingkungan
pengembangan terpadu (IDE) untuk pengembangan dengan Java , JavaScript , PHP ,
Python , Ruby , Groovy , C , C + + , Scala , Clojure , dan lain-lain. NetBeans
IDE ditulis dalam Java dan berjalan di mana-mana mana JVM diinstal, termasuk
Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris.
Yang menarik
adalah bahwa Java bisa digunakan untuk membuat program yang dapat berjalan di
atas HP, PDA, dan peralatan yang dilengkapi dengan Java Virtual Machine (JVM).
Java juga lebih mudah dan Java sangat membantu terutama jika anda mengembangkan
sofware berskala besar, multiplafform, dan mulitiinteerface. Ini dikarenakan
Java memiliki standar yang komperhensif, integral dan jauh lebih terorganisasi
dibanding bahasa pemrograman lain.
DAFTAR
PUSTAKA
http://dewiana29.blogspot.co.id/
infonya sangat bermanfaat bagi ane
BalasHapuslampu service hp